Posts

Showing posts from July, 2012

Apartemen Laris Manis, Cowell Raup Laba Rp 33,4 Miliar

Image
Ilustrasi Foto: dok detikFinance Jakarta - Perusahaan pengembang properti PT Cowell Development Tbk (COWL) pada semester I-2012 berhasil meraup laba bersih Rp 33,4 miliar atau tumbuh 12% dibanding periode yang sama tahun lalu, sebesar Rp 29,8 miliar.  Perolehan laba tersebut tumbuh seiring dengan meningkatnya pendapatan yang tercatat sebesar Rp 148 miliar, tumbuh 71% dibanding periode yang sama 2011 sebesar Rp 86,4 miliar. \\\"Kinerja prima ini merupakan buah dari komitmen kami untuk segera menyelesaikan banyak sekali proyek serta melaksanakan hand over sempurna waktu sesuai kesepakatan kami kepada konsumen,\\\" ujar Direktur Utama COWL, Harijanto Thany dalam siaran persnya, Selasa (31\/7\/2012). Harijanto menambahkan, pemilihan lokasi yang strategis, serta banyak sekali kemudahan penunjang yang lengkap di setiap proyek yang perseroan kembangkan, menjadi nilai tambah dan daya tarik tersendiri bagi konsumen di tengah tingginya undangan hunian di Indonesia.  Hal ters

Beli Makam di San Diego Hills Bisa Nyicil 24 kali

Image
Jakarta - Pemakaman mewah San Diego Hills di Karawang, Jawa Barat makin diminati masyarakat. Layaknya properti, pembayaran makam mewah ini mampu dicicil hingga 24 kali. Demikian disampaikan Principal Ray White Pondok Indah Arteri James Wisan kepada detikFinance<\ strong="">, Kamis (19\/7\/2012). Ragam pembayaran sketsa cicilan bertahap yang ditawarkan grup Lippo selaku pengelola San Diego Hills ini, membuat minat pembeli makam mewah semakin tinggi. Apalagi beberapa publik figur ibarat pejabat antara lain Wamen ESDM Widjajono Partowidagdo, serta Menkes non aktif Endang Rahayu Sedyaningsih dimakamkan di lokasi tersebut. \\\"Pembayarannya mampu cicil atau cash bertahap. Bisa 12 kali maksimal 24 kali. Sekarang (pembelian San Diego Hills) makin lama makin bagus,\\\" kata James. Ray White memang bekerja sama sebagai tenaga pemasaran non internal grup Lippo. Strategi ini terbukti efektif, alasannya yaitu sudah ada tujuh keluarga yang membeli makam mewah via Ray Wh

Ini Alasan Orang Kaya Rela Bayar Mahal Untuk Makam San Diego Hills

Image
Jakarta - Pemakaman mewah San Diego Hills milik Grup Lippo di Karawang menjadi magnet bagi masyarakat kelas atas. Makin banyak orang kaya membeli lahan \\\'peristirahatan terakhir\\\' di San Diego Hills untuk mempersiapkan hari tuanya. Principal Ray White Pondok Indah Arteri, James Wisan menerangkan, sudah ada tujuh keluarga yang memesan makam mewah kepadanya. Pembelian makam mewah masyarakat kelas atas bertujuan supaya mereka tidak pusing kalau harus membeli makam konvensional, menyerupai iuran tahunan atau biaya-biaya lain. \\\"San Diego makin lama makin bagus. Karena sekali membeli sudah. Biaya-biaya lain menyerupai pemeliharaan, sudah termasuk itu,\\\" kata James ketika berbincang dengan detikFinance<\ strong="">, Kamis (19\/7\/2012). \\\"Kita sudah jual ke tujuh keluarga. Besarannya macam-macam. Bisa terdiri dari beberapa makam,\\\" tambahnya. James menerangkan, profil pembeli makam San Diego bukan hanya orang renta yang menyiapkan \\

Jero Wacik: Pengusaha Sudah Untung Kok Masih Mau Subsidi Listrik?

Image
Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengkritik kalangan pengusaha yang sudah kaya dan untung besar. Jero menyayangkan sikap pengusaha yang masih mengarapkan subsidi listrik kepada pemerintah. \\\"Pengusaha di Indonesia banyak yang kaya, sudah untung kenapa mesti minta subsidi listrik sama pemerintah, bahkan kadang protes dengan mengatasnamakan para pekerjanya,\\\" kata Jero di Hotel Dharmawangsa, Senin (16\/7\/2012). Dikatakan Jero, sudah seharusnya para pengsaha ibarat itu tidak lagi mengkonsumsi listrik yang disubsidi pemerintah. \\\"Saya sudah minta ke DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) biar kelompok pengusaha yang sudah untung ibarat ini dihapuskan sebagai daftar penikmat subsidi listrik,\\\" ujarnya. Ia juga meminta kepada DPR untuk menyetujui pengurangan besaran subsidi kepada orang kaya atau golongan menengah. \\\"Kelas menengah konsumsi listrik paling besar sekitar 56%, untuk itu aku minta tarifnya dibedakan, apalagi orang kaya

Rumah Mewah 600 Meter Persegi Paling Diincar Pekerja Asing

Image
Jakarta - Geliat ekonomi merangsang peluang bisnis sewa hunian khusus bagi warga abnormal atau ekspatriat. Para pekerja abnormal ini sampai kini masih senang tinggal di selatan Jakarta. Alasannya faktor kesegaran dan kanal yang relatif bersahabat ke sentra bisnis atau Central Business Distric (CBD). Menurut Associate Manager Century21 Gracia yang beroperasi di areal Pondok Indah, Maria Elisabe, ekspatriate paling senang tinggal di rumah dengan luas tanah sekitar 600 m2 dengan akomodasi lengkap. \\\"Ekspatriate senang yang ada bak renang. Luasannya juga sekitar 600 m2,\\\" kata Maria dikala berbincang dengan detikFinance<\ strong="">, Jumat (13\/7\/2012). Ia menambahkan, seiring kenaikan harga rumah Pondok Indah bisnis penyewaan juga terdongkrak naik. Data terakhir, rata-rata harga sewa rumah di Pondok Indah US$ 3.500 per bulan. Ini setara Rp 150 juta per tahun. \\\"Dengan harga rumah naik otomatis harga sewa naik,\\\" tuturnya. Sebelumnya, Princip