Cara Cepat Jual Rumah dengan Harga Tinggi
Jakarta - Jika anda berniat menjual rumah dengan cepat, caranya mudah, tinggal turunkan saja harganya rumah anda akan laku dalam tempo singkat. Tapi, apakah akan lebih baik kalau anda menjualnya dengan cepat tapi dengan harga yang tinggi juga?
Ada beberapa cara yang mampu dilakukan untuk menarik perhatian pembeli tanpa harus menurunkan harga rumah anda. Beberapa tips di bawah ini, ibarat dikutip dari investopedia,<\ em=""> Selasa (20\/12\/2011), mampu memberi anda cara cepat menerima pembeli dengan harga bersaing.
1. Buat perbedaan atas rumah anda dengan lingkungan sekitar<\ strong="">
Dalam upaya menarik pembeli dan membuat rumah anda mudah diingat, pertimbangkanlah untuk merombak rumah itu supaya tidak ibarat dengan rumah lain di lingkungan sekitar anda. Anda mampu lakukan ini dengan merombak taman, jendela atau atap.
Renovasi ini mampu mempercantik penampilan rumah, sekaligus memberi nilai tambah. Setiap renovasi yang dilakukan tidak perlu mengeluarkan dana tinggi, cukup dengan warna dan desain yang mencolok sehingga mampu merangsang minat beli orang lain.
Selain itu, renovasi itu juga harus melengkapi rumah dan akomodasi lainnya, ibarat membangun dek atau teras berdekatan dengan kolam renang. Akan tetapi, jangan hingga anda melaksanakan renovasi berlebihan alasannya ialah tujuannya meningkatkan harga jual, bukan menghamburkan uang anda.
Sebelum anda melaksanakan renovasi, ada baiknya melaksanakan riset terlebih dahulu, lalu pastikan uang anda akan dipakai hanya untuk perlengkapan yang mampu memberi nilai tambah tanpa menjadi beban keuangan.
2. Rapikan barang-barang yang tidak terpakai<\ strong="">
Sangat penting untuk menyingkirkan barang-barang tidak terpakai di rumah, selain menghilangkan kesan jorok, calon pembeli juga akan merasa rumah anda lebih luas. Ada baiknya juga singkirkan beberapa furnitur dan mebel yang sudah terlihat tua, juga beberapa foto keluarga dan barang-barang pribadi.
3. Permanis ajuan anda<\ strong="">
Salah satu cara yang mampu dilakukan untuk menarik perhatian calon pembeli ialah \\\'mempermanis\\\' ajuan anda. Contohnya, dengan memperlihatkan garansi untuk beberapa peralatan rumah tangga dalam satu tahun ke depan.
Misalnya, anda oke untuk meninggalkan pendingin ruangan (air conditioner\/AC) di rumah yang akan dijual, anda mampu memperlihatkan garansi satu tahun. Jadi, kalau dalam satu tahun pembelian rumah AC tersebut rusak maka anda harus memperbaiki, tapi kalau ternyata baik-baik saja maka itu sudah menjadi komplemen ajuan anda.
Pembeli potensial akan merasa lebih aman dengan adanya garansi ibarat ini, alasannya ialah merasa terlindungi kalau terjadi sesuatu dengan alat rumah tangganya. Jangan lupa untuk menetapkan batas waktu bagi calon pembeli yang berminat, misalnya satu hingga dua ahad supaya kelihatan kalau rumah anda banyak yang berminat.
4. Percantik taman dan susukan ke rumah anda <\ strong="">
Penjual rumah seringkali mengabaikan betapa pentingnya susukan dan suasana taman sekitar rumah yang akan dijual. Padahal, susukan ini menjadi pandangan pertama bagi calon pembeli. Apakah pembeli mampu pribadi jatuh cinta atau malah benci pada rumah tersebut awalnya dari sini.
Jalan masuk dan taman di depan rumah ini mampu dipercantik dengan beberapa kaleng cat, semak-semak sebagai pagar hidup dan rumput yang rapih terawat. Dalam sebuah properti, penampilan ialah yang utama. Selalu usahakan kesan pertama calon pembeli benar-benar tak terlupakan.
5. Siapkan biar rumah anda dalam kondisi siap diisi<\ strong="">
Estetika itu memang penting, tapi jangan lupakan juga pentingnya kondisi pintu, peralatan dapur, listrik dan ledeng dalam kondisi yang baik dan siap untuk ditinggali oleh pemilik baru. Sekali lagi, idenya ialah untuk memiliki rumah yang siap diisi sehingga mereka punya kesan siap pindah kapan saja ke rumah tersebut untuk menikmati rumah barunya, daripada harus menunggu anda mengosongkan rumah.
6. Tetapkan harga yang tepat<\ strong="">
Terlepas dari seberapa baik anda merenovasi dan mempercantik rumah, harga rumah yang sempurna merupakan yang paling utama. Anda mampu berkonsultasi dengan biro properti setempat, membaca koran dan berselancar di situs online real estate untuk melihat rata-rata harga rumah di lingkungan sekitar anda.
Bukan pandangan gres yang baik kalau anda memperlihatkan harga yang ternyata menjadi paling murah di lingkungan sekitar, apalagi kalau beberapa renovasi telah dilakukan. Tapi, jangan hingga harga yang anda tetapkan malah kelewat mahal, jauh lebih tinggi dari harga rata-rata pasaran.
Berpikirlah ibarat pembeli, dengan demikian anda akan tahu kisaran harga yang sempurna untuk rumah anda. Minta pendapat dari teman, saudara atau biro properti profesional.
Kesimpulan:<\ strong="">
Menjual sebuah rumah dengan harga yang pantas membutuhkan kerja keras. Lakukan semua yang anda mampu untuk menjaga rumah tetap dalam kondisi prima sebelum mulai memasarkan. Semoga tips-tips ini mampu membantu anda dalam mencari pembeli, terutama dengan harga yang tepat.
\>\>\>\>\>\>\>\>
Comments
Post a Comment