Menara Kembar ala Korsel yang Memicu Kemarahan AS

Menara Kembar ala Korsel yang Memicu Kemarahan AS

Seoul - Korea Selatan bersiap membangun menara kembar layaknya menara kembar World Trade Center New York. Desain menara kembar tersebut mirip menara kembar WTC plus kepulan asap setelah ditabrak pesawat yang dibajak teroris. Amerika Serikat pun melancarkan protesnya.

Meski diprotes AS, namun Korsel bersikukuh tidak akan mengganti desain menara kembar tersebut. Rencananya, menara kembar yang didesain oleh arsitek Belanda MVRDV itu akan dibangun di distrik bisnis Yongsan yang kembali dikembangkan pada tahun 2016.

Menara kembar ala Korea Selatan itu terdiri satu menara berlantai 54 dan satu menara berlantai 60. Desain Menara kembar itu akan dihubungkan oleh sebuah jembatan mirip awan yang didesain sangat nyaman terdiri dari beberapa ruangan dengan sky lounges, kolam renang dan restoran.

Dengan jembatan mirip awan itulah, maka proyek ambisius tersebut dinamakan The Cloud.

Namun rencana tersebut memicu protes dari keluarga korban serangan teroris yang meluluhlantakkan menara kembar WTC AS pada 9\/11, 10 tahun silam. The Cloud dinilai mampu membangkitkan kenangan buruk perihal serangan teroris alasannya yaitu bentuk jembatannya mirip debu-debu tebal yang menyelimuti menara kembar WTC dikala ditabrak oleh pesawat yang dibajak teroris.

Pihak juru bicara Yongsan Development Corp menepis tudingan tersebut.

\\\"Tudingan bahwa (desain) itu terinspirasi serangan 9\/11 tidak berdasar,\\\" tegas White Paik, juru bicara Yongsan Development Corp mirip dikutip dari AFP,<\ em=""> Senin (12\/12\/2011).

\\\"Tidak akan ada revisi atau perubahan proyek kami,\\\" ujarnya seraya menambahkan konstruksi akan tetap dimulai pada Januari 2013 sesuai jadwal.

Meski demikian, MRDDV menyatakan sangat menyesalkan setiap konotasi yang menyakitkan dari dibangunnnya menara kembar tersebut.

\\\"Bukan maksud kami menciptakan gambaran yang mirip serangan itu ataupun kita telah melihat hal yang mirip selama proses desain,\\\" tambahnya lagi.

\\\"Kami minta maaf kepada siapapun yang merasa kami telah menyakiti,\\\" ujar Paik lagi

Jim Riches, pensiunan deputi kepala pemadam kebakaran new York yang putranya meninggal dikala serangan 9\/11 terjadi mengaku tidak percaya dengan desain itu.

\\\"Itu mirip menara yang runtuh. Saya kira mereka mencoba membuat sensasi. Ini yaitu cara yang murah untuk menerima publisitas,\\\" ujarnya mirip dikutip dari New York Daily News.


Comments

Popular posts from this blog

Bos Properti Berdarah RI Ini Kembali Jual Proyek Apartemen Mewah Rp 2 T di Sydney

Dalam 2 Jam, 98 Unit Rumah Rp 900 Juta di Serpong Ludes

Gandeng Airport Terbaik Dunia, AP I Ingin Bandaranya Sekelas Singapura