Kebanyakan Pasang AC, Subsidi Listrik Untuk Kelas Menengah Dikurangi

Kebanyakan Pasang AC, Subsidi Listrik Untuk Kelas Menengah DikurangiFoto: Dok. detikFinance

Jakarta - Pemerintah meminta DPR menyetujui pengurangan subsidi listrik untuk golongan menengah khususnya R1 1.300 VA dan R1 2.200 VA. Karena golongan ini banyak memasang AC, kulkas, dan TV.

Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, konsumsi listrik kelas menegah tersebut per April 2012 mengalami kenaikan 50% lebih, sementara subsidi listrik tiap tahun membengkan, dan di tahun ini mencapai Rp 65 triliun.

\\\"Kami menyarankan semoga subsidi listrik untuk golongan menengah menyerupai R1 1.300 dan R1 2.200 bisa dikurangi subsidi listriknya, alasannya dari data yang kami punya, golongan ini sudah banyak yang pasang AC (air conditioner), kulkas, dan TV. Apalagi golongan ini meningkat konsumsinya per April mencapai 50% lebih,” kata Jero Wacik dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12\/6\/2012).

Dirinci Jero, sampai April 2012, pertumbuhan konsumsi listrik untuk golongan R1 1.300 sudah tumbuh mencapai 30,2%, golongan R1 2.200 tumbuh 23,2%, sementara golongan bawah R1 450 meningkat konsumsinya 1,5%, R1 900 meningkat 9,7%.

\\\"Jadi nantinya ada disparitas harga antara golongan bawah, menengah dan atas. Ini tujuannya untuk mengendalikan terus membengkaknya subsidi listrik tiap tahunnya,\\\" ucap Jero.

Sementara untuk golongan R2 3.500 diusulkan Jero Wacik semoga subsidinya dicabut. \\\"Pasalnya golongan ini sudah sangat mampu, bahkan banyak yang buat bak renang di rumahnya, di mana buat bak renang itu membutuhkan listrik cukup banyak juga, jadi kami usulkan untuk dicabut saja subsidinya,\\\" jelasnya.

Sementara untuk golongan bawah R1 450 dan R1 900 subsidinya tetap penuh. \\\"Golongan R1 450 dan 900 tetap full subsidinya, alasannya golongan ini umumnyabaru pasang listrik, gres punya rumah,\\\" tandasnya.

Comments

Popular posts from this blog

Bos Properti Berdarah RI Ini Kembali Jual Proyek Apartemen Mewah Rp 2 T di Sydney

Dalam 2 Jam, 98 Unit Rumah Rp 900 Juta di Serpong Ludes

Gandeng Airport Terbaik Dunia, AP I Ingin Bandaranya Sekelas Singapura